Sabtu, 16 Juli 2011

Teknik Pencarian Dengan GOOGLE

Meskipun Google menyediakan banyak fitur pencarian, saya yakin tidak banyak dari kita yang menggunakannya pada saat melakukan pencarian informasi. Akhirnya kita kena badai tsunami informasi dari Google yang akhirnya membuat kita bingung sendiri. Kita bahas yuk, teknik pencarian yang efektif itu sebaiknya seperti apa sih.

Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com.


Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.



Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Nah permainan query dan operator pencarian ini yang sebenarnya akan kita bahas di artikel ini.

FITUR PENCARIAN DASAR

AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut:
ukiran jepara
ukiran AND jepara
ukiran+jepara

OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut:
tahu OR tempe
tahu | tempe

FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh:
“perangkat lunak”

NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng.
ikan -bandeng

SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya.
~car

ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb
ayam * pedas

TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb
ko.i

CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, romi satria wahono, Romi Satria Wahono, atau RoMi SaTrIA waHoNo akan membawa hasil pencarian yang sama

PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)

I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita

FITUR PENCARIAN LANJUT

DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber
define:e-learning

CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs ilmukomputer.com yang ada di indeks Google.
cache:ilmukomputer.com php

LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.com
link:ilmukomputer.com

RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs
related:romisatriawahono.net

INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs
info:romisatriawahono.net

SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk


FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword software engineering
software engineering filetype:pdf

ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu.
allintitle:java programming

INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
intitle:java enterprise

ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan programming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.
allinurl:java programming

INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
inurl:java enterprise

Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut.


Dewasa ini permainan query pencarian Google banyak digunakan para hacker dan cracker untuk mencari berbagai informasi, file, dan konfigurasi yang memiliki lubang keamanan. Aktifitas ini terkenal dengan sebutan Google Hacking. Kapan-kapan kita bahas tentang yang satu ini, setelah kita mahir bermain-main dengan berbagai operator pencarian Google.

Rabu, 13 April 2011

Mengelola Ketidaksetujuan Terhadap Hasil Syuro


Oleh Anis Matta*
RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa membahas masalah yang satu ini. Apa yang harus kita lakukan seandainya tidak menyetujui hasil syuro? Bagaimana "mengelola" ketidaksetujuan itu?

Kenyataan seperti ini akan kita temukan dalam perjalanan dakwah dan pergerakan kita. Dan itu lumrah saja. Karena, merupakan implikasi dari fakta yang lebih besar, yaitu adanya perbedaan pendapat yang menjadi ciri kehidupan majemuk.

Kita semua hadir dan berpartisipasi dalam dakwah ini dengan latar belakang sosial dan keluarga yang berbeda, tingkat pengetahuan yang berbeda, tingkat kematangan tarbawi yang berbeda. Walaupun proses tarbawi berusaha menyamakan cara berpikir kita sebagai dai dengan meletakkan manhaj dakwah yang jelas, namun dinamika personal, organisasi, dan lingkungan strategis dakwah tetap saja akan menyisakan celah bagi semua kemungkinan perbedaan.

Di sinilah kita memperoleh "pengalaman keikhlasan" yang baru. Tunduk dan patuh pada sesuatu yang tidak kita setujui. Dan, taat dalam keadaan terpaksa bukanlah pekerjaan mudah. Itulah cobaan keikhlasan yang paling berat di sepanjang jalan dakwah dan dalam keseluruhan pengalaman spiritual kita sebagai dai. Banyak yang berguguran dari jalan dakwah, salah satunya karena mereka gagal mengelola ketidaksetujuannya terhadap hasil syuro.

Jadi, apa yang harus kita lakukan seandainya suatu saat kita menjalani "pengalaman keikhlasan" seperti itu? Pertama, marilah kita bertanya kembali kepada diri kita, apakah pendapat kita telah terbentuk melalui suatu "upaya ilmiah" seperti kajian perenungan, pengalaman lapangan yang mendalam sehingga kita punya landasan yang kuat untuk mempertahankannya? Kita harus membedakan secara ketat antara pendapat yang lahir dari proses ilmiah yang sistematis dengan pendapat yang sebenarnya merupakan sekedar "lintasan pikiran" yang muncul dalam benak kita selama rapat berlangsung.

Seadainya pendapat kita hanya sekedar lintasan pikiran, sebaiknya hindari untuk berpendapat atau hanya untuk sekedar berbicara dalam syuro. Itu kebiasaan yang buruk dalam syuro. Namun, ngotot atas dasar lintasan pikiran adalah kebiasaan yang jauh lebih buruk. Alangkah menyedihkannya menyaksikan para duat yang ngotot mempertahankan pendapatnya tanpa landasan ilmiah yang kokoh.

Tapi, seandainya pendapat kita terbangun melalui proses ilmiah yang intens dan sistematis, mari kita belajar tawadhu. Karena, kaidah yang diwariskan para ulama kepada kita mengatakan, "Pendapat kita memang benar, tapi mungkin salah. Dan pendapat mereka memang salah, tapi mungkin benar."

Kedua, marilah kita bertanya secara jujur kepada diri kita sendiri, apakah pendapat yang kita bela itu merupakan "kebenaran objektif" atau sebenarnya ada "obsesi jiwa" tertentu di dalam diri kita, yang kita sadari atau tidak kita sadari, mendorong kita untuk "ngotot"? Misalnya, ketika kita merasakan perbedaan pendapat sebagai suatu persaingan. Sehingga, ketika pendapat kita ditolak, kita merasakannya sebagai kekalahan. Jadi, yang kita bela adalah "obsesi jiwa" kita. Bukan kebenaran objektif, walaupun —karena faktor setan— kita mengatakannya demikian.

Bila yang kita bela memang obsesi jiwa, kita harus segera berhenti memenangkan gengsi dan hawa nafsu. Segera bertaubat kepada Allah swt. Sebab, itu adalah jebakan setan yang boleh jadi akan mengantar kita kepada pembangkangan dan kemaksiatan. Tapi, seandainya yang kita bela adalah kebenaran objektif dan yakin bahwa kita terbebas dari segala bentuk obsesi jiwa semacam itu, kita harus yakin, syuro pun membela hal yang sama. Sebab, berlaku sabda Rasulullah saw., "Umatku tidak akan pernah bersepakat atas suatu kesesatan." Dengan begitu kita menjadi lega dan tidak perlu ngotot mempertahankan pendapat pribadi kita.

Ketiga, seandainya kita tetap percaya bahwa pendapat kita lebih benar dan pendapat umum yang kemudian menjadi keputusan syuro lebih lemah atau bahkan pilihan yang salah, hendaklah kita percaya mempertahankan kesatuan dan keutuhan shaff jamaah dakwah jauh lebih utama dan lebih penting dari pada sekadar memenangkan sebuah pendapat yang boleh jadi memang lebih benar.

Karena, berkah dan pertolongan hanya turun kepada jamaah yang bersatu padu dan utuh. Kesatuan dan keutuhan shaff jamaah bahkan jauh lebih penting dari kemenangan yang kita raih dalam peperangan. Jadi, seandainya kita kalah perang tapi tetap bersatu, itu jauh lebih baik daripada kita menang tapi kemudian bercerai berai. Persaudaraan adalah karunia Allah yang tidak tertandingi setelah iman kepada-Nya.

Seadainya kemudian pilihan syuro itu memang terbukti salah, dengan kesatuan dan keutuhan shaff dakwah, Allah swt. dengan mudah akan mengurangi dampak negatif dari kesalahan itu. Baik dengan mengurangi tingkat resikonya atau menciptakan kesadaran kolektif yang baru yang mungkin tidak akan pernah tercapai tanpa pengalaman salah seperti itu. Bisa juga berupa mengubah jalan peristiwa kehidupan sehingga muncul situasi baru yang memungkinkan pilihan syuro itu ditinggalkan dengan cara yang logis, tepat waktu, dan tanpa resiko. Itulah hikmah Allah swt. sekaligus merupakan satu dari sekian banyak rahasia ilmu-Nya.

Dengan begitu, hati kita menjadi lapang menerima pilihan syuro karena hikmah tertentu yang mungkin hanya akan muncul setelah berlalunya waktu. Dan, alangkah tepatnya sang waktu mengajarkan kita panorama hikmah Ilahi di sepanjang pengalaman dakwah kita.

Keempat, sesungguhnya dalam ketidaksetujuan itu kita belajar tentang begitu banyak makna imaniyah: tentang makna keikhlasan yang tidak terbatas, tentang makna tajarrud dari semua hawa nafsu, tentang makna ukhuwwah dan persatuan, tentang makna tawadhu dan kerendahan hati, tentang cara menempatkan diri yang tepat dalam kehidupan berjamaah, tentang cara kita memandang diri kita dan orang lain secara tepat, tentang makna tradisi ilmiah yang kokoh dan kelapangan dada yang tidak terbatas, tentang makna keterbatasan ilmu kita di hadapan ilmu Allah swt yang tidak terbatas, tentang makna tsiqoh (kepercayaan) kepada jamaah.

Jangan pernah merasa lebih besar dari jamaah atau merasa lebih cerdas dari kebanyakan orang. Tapi, kita harus memperkokoh tradisi ilmiah kita. Memperkokoh tradisi pemikiran dan perenungan yang mendalam. Dan pada waktu yang sama, memperkuat daya tampung hati kita terhadap beban perbedaan, memperkokoh kelapangan dada kita, dan kerendahan hati terhadap begitu banyak ilmu dan rahasia serta hikmah Allah swt. yang mungkin belum tampak di depan kita atau tersembunyi di hari-hari yang akan datang.

Perbedaan adalah sumber kekayaan dalam kehidupan berjamaah. Mereka yang tidak bisa menikmati perbedaan itu dengan cara yang benar akan kehilangan banyak sumber kekayaan. Dalam ketidaksetujuan itu sebuah rahasia kepribadian akan tampak ke permukaan: apakah kita matang secara tarbawi atau tidak. ***



*diambil dari buku Anis Matta: 'Menikmati Demokrasi' (cetakan 1, Juli 2002)

nb: Ustadz Anis memang seorang yang briliant, visioner. Jauh lama sebelum 'hiruk pikuk' prahara jama'ah seperti yang sekarang ini, beliau sudah memberi guide bagi jama'ah ini agar tetap eksis, kokoh dalam menghadapi 'segala kemungkinan yang bakal terjadi'. [admin]

Sumber: http://pkspiyungan.blogspot.com/2009/06/mengelola-ketidaksetujuan-terhadap.html

Senin, 11 April 2011

Print Dokumen Menggunakan Mesin Fotocopy


terkadang dalam beberapa waktu tertentu ada pekerjaan yang mengharuskan kita harus mencetak banyak dokumen yang jumlahnya bukan hanya puluhan atau ratusan lembar, akan tetapi bisa sampai ribuan lembar. hal tersebut tentu akan memakan banyak waktu dan biaya jika mencetak menggunakan printer inkjet. kini ada salah satu cara ampuh untuk mencetak banyak kertas akan tetapi dengan waktu dan biaya yang lebih efisien. yaitu mencetak menggunakan mesin fotocopy. apa bisa ya? tentu saja bisa. bagaimana caranya? ikuti saja langkah-langka berikut:
Cara 1:
1. Buka file "win2k_2k3_xp_vista.exe"
2. Unzip
3. Klik Start Menu -> Control Panel -> Printer and Faxes
4. Pilih "Add a Printer" atau File -> Add Printer
5. Next -> Pilih tipe koneksi printer anda(Local printer/Network printer) - pilih "Local... printer attached to this computer" - biarkan tanda centang pada "Automatically Detect...",NEXT - jika ditemukan mesin copier iR5000-6000 maka lanjut.
6.- jika tidak ditemukan, NEXT, kemudian pilih Port yg menghubungkan copier dgn PC;
a. bila menggunakan kabel paralel(LPT1) socket besar, pilih "LPT1:(Recommended Printer Port)" NEXT
b. bila menggunakan kabel network(LAN) socket kecil, pilih "Create a new port", pilih "Standard TCP/IP Port",NEXT
c. kemudian muncul "Add Standard TCP/IP Printer Port Wizard", NEXT isikan Printer Name or IP Address dengan IP pada mesin foto kopi iR anda.(ex:192.168.0.3) NEXT, NEXT lagi, FINISH
d. Pilih Canon pada Manufacturer, pada Printer cari & pilih "Canon iR5000-6000 PCL5e" bila tidak ditemukan, klik "Have Disk", kemudian ganti folder A:\ menjadi C:\Canon, OK kemudian pilih "Canon iR5000-6000 PCL5e", NEXT, pilih "Keep existing driver", NEXT beri nama pada Printer name terserah Anda (ex:iR6000) pilih "Yes" jika ingin dijadikan Default Printer, NEXT pilih "Do not share this printer" jika tidak ingin di sharing, NEXT jangan mencoba print test page bila mesin foto kopi belum di setting, NEXT, FINISH.
e. setting IP mesin foto kopi Anda dan samakan IP-nya dgn Printer port yang Anda buat tadi, Langkah-langkah setting IP pada mesin foto kopi :
1. Tekan *(bintang) / Additional Function -> System Setting ->Network Setting
2. Pilih TCP/IP -> IP Address, isikan sama dgn Printer Port yg Anda buat tadi(ex:192.168.0.3)
3. OK.
f. tes ping dari mesin foto kopi dgn menggunakan fungsi Ping Command, masukkan IP Computer Anda (ex:192.168.0.1) akan muncul "RESPONSE FROM HOST" jika koneksi sudah terhubung, bila muncul "NO RESPONSE FROM HOST" maka coba Restart mesin foto kopi Anda.(mati kemudian nyalakan lagi) sampai koneksi benar2 terhubung. g. bila koneksi sudah terhubung, buka window Printer and Faxes lagi, klik kanan pada item "iR6000", pilih Properties. Pilih Tab "Device Settings", klik tombol "Get Device Status" sampai muncul pesan "Got Device Information"
h. kembali ke Tab General, kemudian klik tombol "Print Test Page", bila hasil Test Page keluar, maka mesin foto kopi sudah siap dipakai. Bila tidak, ulangi mulai dari poin a 6. Gunakan file pada folder "C:\Canon" untuk mengenali dan menginstalasi driver iR5000-6000 (iR5000-6000 pcl5e)

Cara 2:
1. Sambungkan mesin pada PC terlebih dahulu, kemudian Windows akan mendeteksi iR5000-6000, dan akan muncul message di System Tray(pojok kanan bawah)
2. Klik Message Balloon tersebut/tunggu sampai ada pesan instalasi
3. Windows akan meminta driver untuk mengenali mesin foto kopi iR5000-6000
4. Buka file "win2k_2k3_xp_vista.exe"
5. Unzip
6. Buka folder "C:\Canon" dan gunakan "iR5000-6000 pcl5e" sebagai driver mesin foto kopi Anda. Untuk Sofwarenya Silahkan Klik
  • disini
  • Jumat, 08 April 2011

    serial number Windows 7

    Windows 7 Ultimate x86/x64
    FJGCP-4DFJD-GJY49-VJBQ7-HYRR2 (ACER/GATEWAY/PACKARD BELL)
    2Y4WT-DHTBF-Q6MMK-KYK6X-VKM6G (ASUS)
    342DG-6YJR8-X92GV-V7DCV-P4K27 (DELL)
    22TKD-F8XX6-YG69F-9M66D-PMJBM (IBM-LENOVO / OLD)
    6K2KY-BFH24-PJW6W-9GK29-TMPWP (IBM-LENOVO / NEW)
    49PB6-6BJ6Y-KHGCQ-7DDY6-TF7CD (SAMSUNG)

    Windows 7 Professional x86/x64
    YKHFT-KW986-GK4PY-FDWYH-7TP9F (ACER/GATEWAY/PACKARD BELL)
    2WCJK-R8B4Y-CWRF2-TRJKB-PV9HW (ASUS)
    32KD2-K9CTF-M3DJT-4J3WC-733WD (DELL)
    PT9YK-BC2J9-WWYF9-R9DCR-QB9CK (FUJITSU)
    237XB-GDJ7B-MV8MH-98QJM-24367 (IBM-LENOVO)
    74T2M-DKDBC-788W3-H689G-6P6GT (HP-COMPAQ)
    GMJQF-JC7VC-76HMH-M4RKY-V4HX6 (SAMSUNG)
    H9M26-6BXJP-XXFCY-7BR4V-24X8J (SONY)
    862R9-99CD6-DD6WM-GHDG2-Y8M37 (N/A)

    Windows 7 Home Premium x86/x64
    VQB3X-Q3KP8-WJ2H8-R6B6D-7QjB7 (ACER/GATEWAY/PACKARD BELL)
    38JTJ-VBPFW-XFQDR-PJ794-8447M (ADVENT)
    2QDBX-9T8HR-2QWT6-HCQXJ-9YQTR (ASUS)
    7JQWQ-K6KWQ-BJD6C-K3YVH-DVQJG (ASUS Eee)
    6RBBT-F8VPQ-QCPVQ-KHRB8-RMV82 (DELL)
    C6MHH-TRRPT-74TDC-FHRMV-XB88W (FUJITSU)
    27GBM-Y4QQC-JKHXW-D9W83-FJQKD (IBM-LENOVO)
    4FG99-BC3HD-73CQT-WMF7J-3Q6C9 (HP-COMPAQ)
    CQBVJ-9J697-PWB9R-4K7W4-2BT4J (SAMSUNG)
    H4JWX-WHKWT-VGV87-C7XPK-CGKHQ (SONY)
    6B88K-KCCWY-4F8HK-M4P73-W8DQG (TOSHIBA)
    6GF36-P4HWR-BFF84-6GFC2-BWX77 (TOSHIBA)
    2P2P9-CM3F8-FTV6P-PC7CX-8TFF7 (N/A)

    Windows 7 Home Basic x86/x64
    MB4HF-2Q8V3-W88WR-K7287-2H4CP (ACER/GATEWAY/PACKARD BELL)
    89G97-VYHYT-Y6G8H-PJXV6-77GQM (ASUS)
    36T88-RT7C6-R38TQ-RV8M9-WWTCY (DELL)
    DX8R9-BVCGB-PPKRR-8J7T4-TJHTH (HP-COMPAQ)
    22MFQ-HDH7V-RBV79-QMVK9-PTMXQ (IBM-LENOVO)
    2P6PB-G7YVY-W46VJ-BXJ36-PGGTG (SAMSUNG)

    Windows 7 Starter x86/x64
    RDJXR-3M32B-FJT32-QMPGB-GCFF6 (ACER/GATEWAY/PACKARD BELL)
    6K6WB-X73TD-KG794-FJYHG-YCJVG (ASUS)
    36Q3Y-BBT84-MGJ3H-FT7VD-FG72J (DELL)
    273P4-GQ8V6-97YYM-9YTHF-DC2VP (IBM-LENOVO)
    RH98C-M9PW4-6DHR7-X99PJ-3FGDB (HP-COMPAQ)
    2XGHP-9TQK2-8CF28-BM2P2-8FRX8 (NOKIA)
    TGBKB-9KBGJ-3Y3J6-K8M2F-J2HJQ (TOSHIBA)