Selasa, 21 Juli 2009
antara narsis dan sombong
NARSIS DAN SOMBONG
Saya agak sedikit bingung dengan apa yang membedakan antara narsis dan sombong. Dua sifat ini hampir sulit untuk mencari letak ketidak terkaitannya dalam artian maknanya. Sombong berarti perasaan merasa lebih hebat, lebih baik, lebih unggul dan semua hal yang lain yang berkaitan dengan sesuatu yang dianggap lebih dalam hal memperbandingkan sesuatu dengan apa yang dimiliki oleh orang lain.
Sedangkan narsis yang saya tahu adalah sebuah sikap yang mengagumi diri secara berlebihan tanpa memperbandingkan dengan orang lain. Sejarah narsis konon bersasal dari kisah seorang remaja bernama narsis yang berada dinegara para dewa alias yunani. Suatu hari dia sedang duduk dipiggir kolam merenungi apa yang ada didalam dirinya. Tanpa sengaja tatapan wajahnya tertuju pada air sungai yang tenang, betapa terkejutnya dia sewaktu melihat wajahnya yang tampan. Seketika itu dia mengagumi diri dan merasa hebat dengan apa yang ada didalam dirinya.
Jadi kalau dilihat dari latar belakang makna antara narsis dan sombong, dapat disimpulkan bahwa antara kedua hampir mirip dan boleh dikatakan hanya memiliki perbedaan yang sangat tipis.
Seyogyanya saya hanya bisa berdoa kepada Allah agar jangan menjadikan saya sebagai seorang yang memiliki kepribadian narsis yang ujung-ujung dari simpulnya tidak berbeda jauh dengan namanya kesombongan, sebab di dunia ini hanya ada satu yang berhak sombong dan wajar kalau menyombongkan diri. Dialah Allah SWT sang maha sombong (Al-Mutakabbir) dengan segala kesempurnaan dan segala apa yang dimilikinya.
Langganan:
Postingan (Atom)